 |
| Korban Kapal Teggelam Pengusngsi Rohingya |
Secepatnya, BANGLADESH : Sedikitnya 15 orang, termasuk 10 anak-anak, tenggelam saat sebuah kapal yang membawa orang-orang Muslim Rohingya yang dianiaya melarikan diri dari kekerasan di negara bagian Rakhine, Myanmar, terbalik di lepas pantai lepas pantai di Bangladesh.
Pejabat polisi Chailaw Marma mengatakan pada hari Kamis bahwa setidaknya 10 orang yang terluka dirawat di sebuah rumah sakit di Cox's Bazar di Bangladesh.
Tidak jelas berapa banyak orang yang hilang. "Kami tidak tahu pasti," kata Marma.
Sebelumnya, Fazlul Karim, seorang polisi setempat, mengatakan bahwa 14 mayat sejauh ini telah hanyut ke darat, dan bahwa ada kekhawatiran jumlah tersebut dapat meningkat.
Abul Khair, seorang kepala polisi setempat, juga mengatakan bahwa 18 orang selamat dari kecelakaan tersebut dan mereka berusaha mencari tahu berapa banyak orang-orang yang hilang.
Menurut saksi dan korban selamat, kapal tersebut terbalik hanya beberapa meter dari pantai setelah kapal menabrak benda yang dalam air dan kemudian hanyut ke darat dalam dua bagian.
"Mereka tenggelam di depan mata kita. Beberapa menit kemudian, gelombang tersebut menyiram badan pantai," dikutip AFP dari Mohammad Sohel, seorang pemilik toko setempat.
Pejabat polisi Chailaw Marma mengatakan pada hari Kamis bahwa setidaknya 10 orang yang terluka dirawat di sebuah rumah sakit di Cox's Bazar di Bangladesh.
Tidak jelas berapa banyak orang yang hilang. "Kami tidak tahu pasti," kata Marma.
Sebelumnya, Fazlul Karim, seorang polisi setempat, mengatakan bahwa 14 mayat sejauh ini telah hanyut ke darat, dan bahwa ada kekhawatiran jumlah tersebut dapat meningkat.
Abul Khair, seorang kepala polisi setempat, juga mengatakan bahwa 18 orang selamat dari kecelakaan tersebut dan mereka berusaha mencari tahu berapa banyak orang-orang yang hilang.
Menurut saksi dan korban selamat, kapal tersebut terbalik hanya beberapa meter dari pantai setelah kapal menabrak benda yang dalam air dan kemudian hanyut ke darat dalam dua bagian.
"Mereka tenggelam di depan mata kita. Beberapa menit kemudian, gelombang tersebut menyiram badan pantai," dikutip AFP dari Mohammad Sohel, seorang pemilik toko setempat.
Nurus Salam, seorang korban Rohingya yang putus asa, mengatakan bahwa dia berangkat ke Bangladesh dari sebuah desa pesisir di Myanmar pada Rabu malam dengan istrinya, yang terbunuh dalam bencana tersebut bersama salah satu anaknya.
"Perahu itu menabrak sesuatu di bawah tanah saat mendekati pantai. Lalu terjatuh."
Sekitar 120 Muslim Rohingya, banyak di antaranya adalah anak-anak, sejauh ini tenggelam dalam usaha untuk mencapai Bangladesh di kapal nelayan kecil yang sangat tidak memadai untuk laut yang ganas.
PBB mengatakan jumlah pengungsi Rohingya yang telah meninggalkan Myanmar dalam beberapa pekan terakhir kini telah mencapai 500.000 orang.
Pada hari Rabu, gambar yang diedarkan oleh pemerintah Myanmar menunjukkan ratusan orang menunggu untuk menyeberangi Sungai Naf yang membagi Myanmar dan Bangladesh.
Masuknya Rohingya ke Bangladesh telah menciptakan krisis kemanusiaan saat agen bantuan berjuang untuk menyediakan makanan, air bersih dan tempat tinggal.
Banyak dari mereka yang telah berhasil berlindung di Bangladesh mengatakan tentara Myanmar dan gerombolan Budhis telah menyerang warga sipil dan membakar rumah mereka.
presstv.com
COMMENTS