![]() |
Barang bukti dan Satrio usai Didor/ Foto : merdeka.com |
Secepatnya, MEDAN : Petugas Ditresnarkoba Polda Sumut
terpaksa menembak seorang kurir narkoba yang mencoba melarikan diri saat
hendak ditangkap di depan Gedung CNI di Jalan Asrama, Pondok Kelapa.
Medan, Selasa, 19 September 2017.
Tersangka, Satrio, 30, yang tercatat sebagai warga Desa Medan Sinembah,
Tanjung Morawa, Deli Serdang, dengan luka di kaki diamankan petugas
bersama bukti sabu 1 Kg.
Kasubdit II Ditresnarkoba Polda Sumut, AKBP Hilman Wijaya, penangkapan
Satrio berkat adanya informasi dari masyarakat yang menyebutkan akan
adanya transaksi narkoba di lokasi penangkapan.
Petugas segera melakukan penyelidikan dan pengintaian, dan benar saja,
Satrio muncul dengan sepeda motor dan terlihat sedang menunggu
seseorang. Satrio yang belakangan mengaku sebagai kurir tersebut
ternyata hendak menyerahkan sabu seberat 1 Kg yang dibawanya kepada
seseorang, yang nama dan identitasnya telah dikantongi polisi.
Namun Satrio keburu curiga kalau keberadaanya sudah diketahui polisi,
maka dia mencoba melarikan diri. Polisi memberi peringatan, tetapi
satrio terus berusaha lolos dari sergapan polisi, sehingga terpaksa
didor kakinya.
"Kita masih kembangkan kasus ini," kata AKBP Hilman Wijaya, di kantornya, Rabu (20/9/2017).
COMMENTS