Secepatnya, PALESTINA : Sedikitnya empat orang dilaporkan telah kehilangan nyawa mereka selama bentrokan di wilayah Palestina yang diduduki, ketegangan di sana tetap tinggi setelah tindakan keras rezim Tel Aviv terhadap penduduk Palestina yang ingin berdoa di kompleks Masjid al-Aqsa. Sabtu (22/7/17).
Sumber medis dan saksi mata Palestina, yang berbicara tanpa menyebut nama mengatakan, seorang remaja Palestina, yang diidentifikasi sebagai Muhammad Mahmoud Sharaf yang berusia 17 tahun dari lingkungan yang didominasi orang Palestina di Silwan di pinggiran Kota Tua Yerusalem al-Quds, tewas ditembak di lingkungan Ras al-Amud di Yerusalem Timur al-Quds pada hari Jumat sore (21/7), kantor berita Maery berbahasa Arab melaporkan.
Saksi mata mengatakan Sharaf ditembak di leher oleh seorang pemukim Israel, dan kemudian meninggal karena luka-lukanya.
Pengunjuk rasa Palestina mengatur pemakaman Sharaf tak lama setelah kematiannya di tengah spekulasi bahwa pihak berwenang Israel bisa merebut jenazahnya. Peserta dalam pemakaman meneriakkan slogan untuk mengenang remaja tersebut, dan untuk mendukung Masjid al-Aqsa.
Kematian Sharaf terjadi pada hari yang sama dimana seorang anak laki-laki berusia tujuh tahun, yang identitasnya tidak diketahui secara langsung, meninggal dunia setelah menghirup gas beracun yang digunakan oleh pasukan Israel untuk menekan demonstrasi di kota al-Ramm timur laut Yerusalem al-Quds, al- -Mayadeen TV melaporkan.
Di tempat lain, di lingkungan Al-Quds di Yerusalem Timur di At-Tur, terletak sekitar satu kilometer sebelah timur Kota Tua Yerusalem al-Quds, seorang pemukim Israel menembak dan membunuh seorang pria muda Palestina.
Pemuda Palestina itu diidentifikasi oleh sumber medis adalah Muhammad Abu Ghanam yang berusia 20 tahun. Dia adalah mahasiswa tingkat dua di Universitas Birzeit.
Kemudian pada hari Jumat sore, Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan seorang warga Palestina lainnya meninggal karena luka-lukanya di sebuah rumah sakit di Ramallah setelah ditembak di dada oleh pasukan Israel saat demonstrasi di Abu Dis.
Sumber : presstv.com
COMMENTS