BATAM – Pelabuhan Internasional Batam Centre yang dikelola PT Synergi Tharada ternyata masih menjadi surga jalur TKI ilegal di kota ini. Bahkan para calo atau tekong sangat bebas keluar masuk untuk memberangkatkan calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Illegal ke Negari Jiran Malaysia.
Mulusnya aktivitas para tekong ini, diduga karena sudah ada kongkalikong dengan oknum-oknum petugas Imigrasi yang ada. Ironisnya, aktivitas ini terkesan justru dibiarkan instansi terkait termasuk pengelola pelabuhan batam center.
Pantauan dilapangan, Rabu(3/2/2016) sore sekitar pukul 17.05 WIB, tampak 6 orang laki-laki calon TKI Illegal asal pulau Jawa sedang menunggu paspornya dari salah satu tekong di lantai 2 Pelabuhan Internasional Batam Center.
Raut wajah kecemasan dan gelisah tercermin dari ke-enam calon TKI Illegal yang berencana akan berangkat ke Malaysia ini.
Setelah menunggu sekitar 30 menit, sosok laki-laki berbadan tinggi menemui ke-6 orang itu dan memberikan pengarahan jalur pintu mana yang akan mereka lewati, sambil membagikan paspor mereka satu persatu.
“Ini tiket ke Malaysia, nanti langsung lewat saja dari pemeriksaan Imigrasi,” ujar sang Tekong saat memberikan pengarahan kepada ke-6 orang calon TKI Illegal tersebut.
Begitu paspor sudah di tangan, ke-6 orang ini langsung bergegas meninggalkan laki-laki yang di duga tekong tersebut. Hebatny lagi, saat melalui pintu pemeriksaan Imigrasi, ke-6 orang calon TKI Illegal ini lolos dengan mulus tanpa ada hambatan.
Sementara itu, laki-laki yang diduga tekong tadi, tetap memantau dari kejauhan aksi ke-6 orang itu. Saat berita ini diunggah, pihak Imigrasi Pelabuhan Batam Center belum bisa dikonfirmasi. (red/CR 2/ 3)
COMMENTS